Bangun Integritas Akademik, Dosen IBN Ikuti Percepatan Kenaikan Jabatan Lektor Kepala
Lampung, (27 Oktober 2025) – Sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan kualitas dan profesionalisme dosen, Institut Bakti Nusantara menyelenggarakan kegiatan Percepatan Kenaikan Jabatan Akademik Menuju Lektor Kepala. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Assoc. Prof. Cintrawati Jatiningrum, Ph.D. dan Assoc. Prof. Dr. Fauzi, M.Kom., M.E., Ak., CA., serta dipandu oleh moderator Didi Susianti, M.Kom.

Kegiatan yang diikuti oleh 26 dosen yang telah dinyatakan eligibel untuk pengusulan jabatan Lektor Kepala ini difokuskan pada penguatan unsur Tridarma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Para narasumber memberikan pemahaman mendalam terkait strategi percepatan karier dosen melalui optimalisasi kegiatan tridarma yang terukur dan berkualitas.
Dalam sesi paparan, Assoc. Prof. Cintrawati Jatiningrum, Ph.D. menekankan pentingnya publikasi ilmiah sebagai bukti nyata kontribusi dosen dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Beliau menjelaskan bahwa salah satu syarat utama pengajuan jabatan Lektor Kepala adalah memiliki publikasi pada jurnal terakreditasi nasional minimal SINTA 2.

Cintrawati juga menekankan pentingnya publikasi ilmiah sebagai salah satu syarat utama dalam pengajuan jabatan Lektor Kepala. Beliau menjelaskan bahwa dosen perlu menghasilkan karya ilmiah pada jurnal terakreditasi nasional SINTA 1 dan SINTA 2, serta jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus, berdasarkan Kemendiktisaintek nomor: 63/M/KEP/2025. Selain itu, beliau juga menguraikan bagaimana karya tulis ilmiah harus disusun dan dipublikasikan berdasarkan kaidah ilmiah yang baik dan benar, serta menjunjung tinggi integritas akademik. “Pentingnya mendokumentasikan catatan reviewer dan editor dari setiap artikel ilmiah yang akan dipublikasikan sebagai bukti proses akademik yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga mutu dan etika dalam publikasi ilmiah”. Ujarnya.

Sementara itu, Assoc. Prof. Dr. Fauzi, M.Kom., M.E., Ak., CA. memberikan arahan teknis mengenai penyusunan luaran penelitian, manajemen sitasi, dan strategi membangun kolaborasi riset lintas institusi agar dosen lebih mudah mencapai standar publikasi yang diakui secara internasional. “Kenaikan jabatan akademik bukan sekadar persoalan administratif, tetapi cerminan dari kualitas tridarma yang telah kita bangun. Dosen harus berani menunjukkan kapasitas risetnya melalui publikasi bereputasi dan kolaborasi yang produktif,” ujar Fauzi.
Moderator Didi Susianti, M.Kom., turut memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif dan produktif, dengan memberi ruang bagi peserta untuk berkonsultasi langsung terkait hambatan administrasi maupun substansi dalam proses kenaikan jabatan akademik.“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat peran tridarma dan memastikan setiap dosen siap memenuhi standar publikasi bereputasi,” ujar salah satu peserta kegiatan.
Melalui kegiatan ini, Institut Bakti Nusantara menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan jenjang karier dosen serta memperluas dampak akademik melalui publikasi, penelitian, dan pengabdian yang berdaya saing global.