Bangun Daya Saing Global, IBN Motivasi Mahasiswa STIT Pringsewu Lewat Kuliah Umum

18 Oktober 2025
admin
Post Views:

Pringsewu, 18 Oktober 2025 — Dalam rangka kegiatan Ta’aruf Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu menggelar Kuliah Umum bertema “Peran Aktif Mahasiswa dalam Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Mempersiapkan Daya Saing.” Kegiatan ini menghadirkan Muhamad Muslihudin, S.Kom., M.T.I., M.Pd., dosen Institut Bakti Nusantara (IBN), sebagai narasumber utama.

Kuliah umum yang berlangsung di Aula STIT Pringsewu ini dibuka oleh Ketua STIT Pringsewu, Iis Maisaroh, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan sinergi antar perguruan tinggi untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran narasumber dari Institut Bakti Nusantara. Kehadiran beliau menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru untuk memahami bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan sekadar slogan, tetapi landasan bagi pengembangan karakter, intelektualitas, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat,” ujar Iis Maisaroh, M.Pd.

Dalam penyampaian materinya, Muhamad Muslihudin, S.Kom., M.T.I., M.Pd. menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang harus aktif menjalankan tiga pilar utama perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Melalui pendidikan, mereka memperkuat kompetensi; melalui penelitian, mereka berkontribusi dalam inovasi dan ilmu pengetahuan; dan melalui pengabdian kepada masyarakat, mereka menerapkan ilmu untuk memberi manfaat nyata. Ketiganya membentuk daya saing global yang sesungguhnya,” terang Muslihudin.

Dalam kuliah tersebut, narasumber juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi digital, kemampuan berpikir kritis, dan semangat kolaboratif lintas disiplin. Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, mengintegrasikan nilai-nilai akademik dengan kebutuhan masyarakat, serta menjaga integritas sebagai insan akademis.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa baru STIT Pringsewu yang aktif berdiskusi dan bertanya seputar implementasi Tri Dharma di lingkungan kampus. Banyak peserta mengaku termotivasi untuk lebih berperan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan sinergi antara STIT Pringsewu dan Institut Bakti Nusantara dapat terus terjalin, khususnya dalam peningkatan kualitas akademik, riset, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, demi mencetak generasi muda yang berkarakter unggul dan siap bersaing di era global.