Dorong Hilirisasi Riset, Dosen IBN Ikuti Pelatihan Penulisan Deskripsi Paten di UMJ Bersama Kemandiktisaitek

08 Oktober 2025
admin
Post Views:

Dosen Institut Bakti Nusantara (IBN) mengikuti kegiatan Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten yang diselenggarakan oleh Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Ditjen Diktisaintek pada 8–10 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dosen dan peneliti dalam menyusun dokumen paten yang sesuai dengan standar hukum dan teknis kekayaan intelektual.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai Perguruan Tinggi yang memberikan panduan teknis penulisan deskripsi, klaim, dan abstrak permohonan paten. Peserta juga mendapatkan pendampingan langsung untuk menganalisis potensi invensi hasil riset agar dapat didaftarkan sebagai kekayaan intelektual yang bernilai ekonomi.

Rektor Institut Bakti Nusantara, Dr. Fauzi, M.Kom., M.E., M.Pd., Ak., CA, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi dosen dalam kegiatan ini. “Kami mendorong seluruh dosen untuk aktif meningkatkan kompetensi dalam bidang riset dan kekayaan intelektual. Pelatihan seperti ini sangat penting agar hasil penelitian di lingkungan IBN dapat diarahkan pada inovasi yang memiliki nilai paten dan berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu peserta, Muhamad Muslihudin, M.TI, yang juga dosen di Program Studi Sistem Informasi IBN, mengungkapkan manfaat besar dari pelatihan tersebut. “Kegiatan ini membuka wawasan kami dalam memahami struktur dan teknik penulisan deskripsi paten. Pendampingan dari para ahli sangat membantu kami dalam menyiapkan draft permohonan paten dari hasil penelitian yang sudah dilakukan di kampus,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan KEMENDIKTISAINTEK dalam mendorong percepatan hilirisasi hasil riset dan peningkatan jumlah permohonan paten dari perguruan tinggi di Indonesia. Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Institut Bakti Nusantara menegaskan komitmennya untuk mendukung dosen dalam memperkuat budaya riset, hilirisasi inovasi, serta kontribusi nyata terhadap pengembangan ekosistem riset nasional berbasis kekayaan intelektual.