Pengabdian kepada Masyarakat: Literasi Digital dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional untuk Menangani Kejahatan Siber
(Bantul, 18 Februari 2025) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap literasi digital, serta memperkuat kecerdasan emosional dalam menghadapi kejahatan siber, Rumah Kearifan dan Institut Bakti Nusantara mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Literasi Digital dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional untuk Menangani Kejahatan Siber”. Acara ini diselenggarakan pada 16-18 Februari 2025 di Rumah Kearifan Bantul, Yogyakarta dan diikuti oleh berbagai kalangan, mahasiswa, Dosen, serta masyarakat umum.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi ancaman kejahatan siber yang semakin marak. Melalui pemahaman yang baik terhadap literasi digital, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi serta mampu mengendalikan emosi saat menghadapi berbagai tantangan di dunia digital.

Dalam sambutannya, Ziadatul Husnah, M.Pd, selaku Direktur Rumah Kearifan menyampaikan “Di era yang penuh dinamika dan tantangan ini, kecerdasan emosional menjadi kunci penting dalam membangun karakter, mengelola stres, serta meningkatkan kualitas hidup, baik dalam lingkup pribadi maupun profesional. Kemampuan memahami dan mengelola emosi dengan baik tidak hanya membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang bijak, tetapi juga dalam membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar. Rumah Kearifan selalu berkomitmen untuk menjadi wadah pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada keseimbangan emosional dan spiritual. Oleh karena itu, sinergi dengan Institut Bakti Nusantara dalam acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.”
Dalam kegiatan ini, berbagai materi disampaikan oleh Dr. Muqowim, M.Ag dari Universtias Islam Negeri Sunan Kalijaga, Ziadatul Husnah, M.Pd Selaku Direktur Rumah Kearifan, Dr. Fauzi, M.Kom., M.E., Ak., CA Rektor Intitut Bakti Nusantara, M. Muslihudin, M.TI Dosen dan Dekan FTIKOM Institut Bakti Nusantara. Dalam paparan dan penjelasanya, Dr. Muqowim mengungkapkan “Ada lima nilai dasar yang perlu dipraktikkan dalam pendidikan untuk membentuk lingkungan yang sehat dan menyenangkan, yaitu damai, cinta, bahagia, berdaya, dan tulus. Kedamaian menjadi landasan pendidikan, di mana hanya orang yang damai yang mampu mendamaikan lingkungan sekitarnya. Pendidikan yang dilandasi cinta mendorong kebiasaan memberi dan melayani dengan tulus. Pendidik yang penuh cinta pasti akan memberikan yang terbaik untuk murid dan lingkunganya, sama seperti orang tua yang mencintai anaknya”. pungkasnya.

Dr. Fauzi dalam penjelasanaya “pemahaman dasar literasi digital dan dampaknya terhadap kehidupan sosial mencakup kemampuan individu dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang tersedia di dunia digital secara bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan mengoperasikan perangkat teknologi, tetapi juga meliputi pemahaman terhadap etika digital, keamanan data, serta cara berkomunikasi yang efektif di dunia maya”.
Menurut M. Muslihudin, salah satu pembicara dalam kegiatan ini, “Dengan semakin meningkatnya penggunaan internet dan media sosial, masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan literasi digital yang baik agar tidak mudah terprovokasi serta mampu menghadapi ancaman kejahatan siber dengan sikap yang cerdas dan emosional yang stabil.”
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan simulasi kasus untuk memberikan pemahaman yang lebih aplikatif kepada peserta. Para peserta tampak antusias dan aktif dalam berdiskusi serta berbagi pengalaman mereka terkait tantangan yang dihadapi dalam dunia digital.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan digital serta memiliki kecerdasan emosional yang baik dalam menghadapi berbagai situasi di dunia maya. Rumah Kearifan dan Institut Bakti Nusantara berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya literasi digital dan berencana mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. (Kang_Mus)