Mahasiswa Institut Bakti Nusantara – IBN, melakukan kunjungan industri ke UMKM Omah Oblong Yogyakarta. Omah Oblong adalah sebuah usaha kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi baju kaos. Usaha ini didirikan oleh sekelompok anak muda yang memiliki minat dan passion yang tinggi terhadap dunia fashion. Mereka berusaha untuk memberikan kontribusi pada industri fashion di Indonesia dengan menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan terjangkau.
Omah Oblong memulai usahanya dengan memproduksi baju kaos dengan berbagai desain yang menarik dan unik. Mereka memperhatikan setiap detail produk, mulai dari kualitas bahan, pemilihan warna, hingga desain yang menarik dan sesuai dengan trend masa kini. Selain itu, mereka juga memperhatikan kenyamanan bagi para pelanggannya dengan menggunakan bahan yang lembut dan nyaman dipakai.
Pada kunjungan ini, Mahasiswa IBN diberikan informasi mengenai bagaimana cara memiih bahan kaos, memilih desain gambar, sampai ke penjualan menggunakan media digital.
Dalam memasarkan produknya, Omah Oblong menggunakan strategi digital marketing yang efektif. Mereka memanfaatkan media sosial dan situs web mereka untuk memperkenalkan produk-produk terbaru dan memberikan diskon atau promo khusus bagi para pelanggan setia. Hal ini membuat Omah Oblong semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat.
Tak hanya itu, Omah Oblong juga membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi reseller atau agen. Mereka memberikan pelatihan dan dukungan pemasaran kepada para reseller agar dapat memasarkan produk-produk Omah Oblong secara lebih luas. Hal ini membuat Omah Oblong semakin berkembang dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Omah Oblong merupakan contoh UMKM yang sukses di bidang produksi baju kaos. Mereka mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan terjangkau, serta mampu memanfaatkan strategi digital marketing yang efektif dan membuka peluang usaha bagi masyarakat. Semoga dalam Kunjung Industri Mahasiswa IBN ke Omah Oblong dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk mendirikan UMKM maupun mengembangkan UMKM di Lampung. (Gaunk: 16/02/23).