Dosen FTIKOM Institut Bakti Nusantara Ikuti Rakornas APTIKOM 2025 di Hotel Novotel Lampung
Bandar Lampung — Dosen Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer (FTIKOM) Institut Bakti Nusantara (IBN) berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) APTIKOM Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Novotel Lampung dari tanggal 9-10 Oktober 2025. Kegiatan bergengsi ini dihadiri oleh para akademisi, pengelola program studi, dan pakar pendidikan tinggi informatika dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, para dosen FTIKOM IBN mengikuti berbagai klinik pengembangan kapasitas, meliputi Klinik Road Map Penelitian, Klinik Pengembangan Kurikulum, Klinik Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), serta Klinik Penyusunan Buku Ajar. Setiap sesi memberikan pendampingan teknis dan strategi peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang riset dan inovasi pembelajaran.
Rektor Institut Bakti Nusantara, Dr. Fauzi, M.Kom., M.E., M.Pd., Ak., CA, menyampaikan apresiasinya atas keaktifan para dosen FTIKOM dalam mengikuti Rakornas APTIKOM. “Partisipasi aktif dosen IBN dalam Rakornas APTIKOM menunjukkan komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang teknologi informasi. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperbarui wawasan, memperkuat jejaring akademik, serta menyiapkan dosen agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri,” ujarnya.
Salah satu peserta, Sri Ipnuwati, M.Kom, yang mengikuti Klinik Penyusunan Buku Ajar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru tentang penyusunan buku ajar yang sesuai standar akademik dan kebutuhan mahasiswa. “Melalui klinik ini, kami belajar bagaimana menyusun buku ajar yang bukan hanya memenuhi standar akreditasi, tetapi juga kontekstual dengan karakter mahasiswa di era digital. Ini sangat membantu kami dalam memperkaya bahan ajar di FTIKOM,” jelasnya.
Sementara itu, Suyono, M.TI, peserta Klinik Road Map Penelitian, menilai kegiatan ini memberikan arah yang lebih jelas dalam menyusun peta jalan penelitian di lingkungan program studi. “Materi yang disampaikan sangat aplikatif. Kami bisa langsung menyesuaikan roadmap penelitian dosen dan mahasiswa agar selaras dengan fokus riset nasional dan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan Rakornas APTIKOM ini menjadi momentum penting bagi Institut Bakti Nusantara untuk terus memperkuat peran akademisi dalam pengembangan riset, kurikulum, dan mutu pembelajaran. Melalui partisipasi aktif dosen FTIKOM, IBN menegaskan komitmennya menuju kampus yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global.