Dosen FEB Dan FTIKOM Institut Bakti Nusantara Sebagai Pendamping Dan Narasumber Kemnaker Ri Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP)
Lampung, [9/11/2024] – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Institut Bakti Nusantara. Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer (FTIKOM) telah resmi ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KEMNAKER RI) sebagai pendamping dan narasumber dalam program Analisis Keuangan serta penyusunan Masterplan Bisnis bagi Tenaga Kerja Mandiri Pemula.
Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing tenaga kerja mandiri pemula di Indonesia. Dengan keterlibatan akademisi dari Institut Bakti Nusantara, diharapkan program ini dapat memberikan wawasan strategis bagi para peserta dalam menyusun perencanaan keuangan yang efektif serta pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Rektor Institut Bakti Nusantara menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi yang diberikan oleh dosen FEB dan FTIKOM dalam mendukung kebijakan KEMNAKER RI. “Keterlibatan dosen kami dalam program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta menciptakan tenaga kerja yang mandiri dan kompetitif,” ujarnya.
Dalam program ini, dosen FEB akan memberikan pendampingan dalam analisis keuangan guna memastikan keberlanjutan bisnis tenaga kerja mandiri pemula. Sementara itu, dosen FTIKOM akan berfokus pada implementasi teknologi dalam strategi bisnis, termasuk digitalisasi usaha dan pemasaran berbasis teknologi.

Salah satu dosen yang terlibat, Septiana MS, MM, mengungkapkan bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi peserta. “Kami berupaya untuk memberikan pendampingan yang komprehensif agar tenaga kerja mandiri pemula mampu menyusun rencana bisnis yang matang dan memiliki daya saing tinggi di era digital,” tuturnya.
Dengan adanya keterlibatan dosen dari Institut Bakti Nusantara, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mencetak wirausahawan baru yang mandiri dan mampu bertahan di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.